Adsense

Rabu, 4 April 2012

borak kosong

borak kosong


Gadis 9 Tahun Disetubuhi Di Kebun Tebu

Posted: 04 Apr 2012 09:15 PM PDT

Seorang pemuda sanggup menyetubuhi gadis di bawah umur dengan upah Rp2.000.

BP (22), warga Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sempat menjadi bulan-bulanan warga setelah ketahuan menyetubuhi gadis berusia sembilan tahun di kebun tebu.

Mangsa, bersama temannya, sedang bermain basikal.Mangsa dipanggil dan diajak masuk kebun. Sementara teman mangsa menjaga basikal di pinggir jalan.

Setelah puas melampiaskan nafsunya, BP memberi wang Rp2.000 dan mengancam jika memberitahukan kejadian itu. Namun mangsa melaporkan kejadian itu ke keluarganya kerana merasa sakit di alat vital. Berita itu tersebar hingga pelaku menjadi bulan-bulanan warga.

Tidak lama kemudian BP ditangkap polisi dan dibawa ke Mapolres Karanganyar. Sementara mangsa diminta menjalani visum untuk melengkapi berkas pemeriksaan.

Kepada penyidik, BP mengatakan niat menyetubuhi mangsa muncul tidak terencana. "Spontan, saya panggil dan saya ajak ke kebun tebu," ujar BP di Mapolres Karanganyar, Rabu (4/4/2012).

Polis mengambil sejumlah barang bukti seperti baju dan seluar milik mangsa.

Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Djoko Satriyo mengungkapkan, dari hasil visum terungkap terdapat luka robek di alat vital korban.

BP kini ditahan di Mapolres Karanganyar dan terancam dihukum dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 290 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksima 15 tahun.

Sumber : http://jogja.okezone.com

Menolak Diperiksa Polis, Susan Pamerkan Payudara

Posted: 04 Apr 2012 09:00 PM PDT


TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan yang tengah diperiksa oleh anggota polisr Sherif Indian River County, Florida, Amerika Syarikat (AS), atas dugaan  pencurian, tiba-tiba membuka bajunya, dan memperlihatkan buah dadanya. 

Menurut pejabat Sherif River County, seperti dikutip Upi.com, Rabu (4/4/2012), bermula ketika pihaknya menerima laporan ada aktiviti mencurigakan di Vero Beach, pada  25 March 2012, pada pukul 2.30 pagi. 

Saat tiba disana, anggota mereka menemukan, sepasang lelaki dan wanita, yang setelah diperiksa diketahui bernama, 
Susan Stickle, 31, dan Eric Bachman, 44. Saat ditemui mereka tengah mabuk kerana memunum alkohol dan ubatan terlarang.
Namun saat memeriksa Susan, petugas itu dibuat terkejut,  setelah menolak terang-terangan menjalani pemeriksaan, Susan, malah menanggalkan bajunya, dan mempamerkan payudaranya kepada petugas tersebut.
 
Kepada polii ia mengaku ingin mempamerkan tato puisi di dadanya, namun bukannya mendapatkan pujian, ia malah dibawa ke balai polis atas perbuatan tidak senonohnya.
Sementara Eric sendiri, tidak boleh menjelaskan kepada polis mengapa dirinya berada di sekitar rumah tersebut, ia malah berbohong bahawa rumah itu adalah miliknya. 

Atas perbuatannya, baik Susan mahupun Eric, dituduh melakukan perbuatan tidak tertib, dan melawan pemeriksaan.

Lelaki Kencingi Kerusi Rakan Kerja Saat Jam Rehat

Posted: 04 Apr 2012 08:45 PM PDT


TRIBUNNEWS.COM - Seorang lrelaki yang mengaku telah mengencingi tempat duduk rakan sekerjanya, menyerahkan diri kepada polis Des Moines Barat, Iowa, seperti dikutip dari Upi.com, Rabu (4/4/2012). 

Menurut polis Des MoinesBarat, lelaki itu, Raymond Charles Foley, (59), menyerahkan diri di hari Sabtu (31/3/2012). Polis menahannya dengan pasal kejahatan kriminal tingkat dua, perbuatan melanggar hukum. 

Perbuatan asusila Raymond itu sempat tertangkap kamera pejabatnya, yang baru dipasang pada tanggal 26 March 2012, setelah sejumlah pegawai wanita di pejabat tempatnya bekerja mengeluh sering melihat noda di kursi mereka.

Dalam rakaman itu, Raymond terlihat berjalan ke meja rakan kerjanya, saat jam istirahat, dan kencing di atas kersi mereka.
Akibat perbuatannya, jumlah kerugian diperkirakan berjumlah 4.500 US Dollar, iaitu seharga kerusi yang pernah ia kencingi. Walau demikian hingga kini belum diketahui apa penyebab Raymond, melakukan tindakan bodoh tersebut.

Demi Kehormatan Keluarga, Terpaksa Jadi Laki-laki

Posted: 04 Apr 2012 08:30 PM PDT


INILAH.COM, Kabul – Sejauh mana Anda berkorban demi kehormatan keluarga? Anak-anak gadis Afghanistan ini rela berdandan seperti lelaki, agar keluarga mereka tak diolok-olok.
Untuk alasan ekonomi dan sosial, banyak orangtua Afghanistan mendamba anak laki-laki, setidaknya satu. Hal inilah yang berujung pada praktik tradisi Bacha Posh, yakni menyamarkan anak perempuan dengan mendandaninya seperti anak laki.
Seperti yang dialami mantan anggota parlemen Afghanistan, Azita Rafhat. Ia memiliki empat putri. Saat menyiapkan mereka untuk berangkat ke sekolah, salah satunya didandani seperti anak laki-laki.
Mehrnoush nama anak perempuan itu. Ia terpaksa mengenakan setelan dan dasi. Di luar rumah, Mehrnoush akan dipanggil Mehran, nama anak laki-laki. Rafhat yang tak memiliki anak laki-laki, melakukan tindakan radikal ini agar tak diejek.
"Saat anda menjadi orang terpandang di Afghanistan, orang melihat dengan berbeda. Mereka berkata, hidup akan sempurna jika memiliki anak laki-laki," ujarnya mengenai tradisi Bacha Posh.
Suaminya, Ezatullah Rafhat, juga berfikir memiliki anak lelaki merupakan simbol kehebatandan sebuah kehormatan tersendiri. "Orang merasa kasihan kerana kami tak punya putra. Maka kami melakukan ini dan kebetulan putri kami mahu," katanya.
Apa yang dilakukan keluarga Rafhat ini menjadi gambaran keluarga Afghanistan yang tak punya anak lelaki. Tujuannya terkadang amat sederhana. Yakni agar si anak boleh dengan cepat memperoleh pekerjaan untuk menafkahi keluarga.
Anak-anak gadis ini memperkenalkan diri mereka sebagai anak lelaki dan menjual barang-barang seperti air atau permen karet. Biasanya, mereka berusia antara lima hingga 12 tahun.
Meski begitu, mereka tak selamanya dipaksa tampil sebagai lawan jenis. Pada usia 17 atau 18 tahun, mereka kembali muncul sebagai perempuan. Perubahan itu tetap saja tak semudah kedengarannya.
Seperti Elaha, warga Mazari Sharif, Afghanistan Utara. Ia hidup sebagai anak laki selama 20 tahun dan baru mengubah gayanya lagi dua tahun lalu, saat hendak menuntut ilmu di universiti.
Sayangnya, perubahan itu tak sempurna kerana Elaha terlanjur merasa dirinya bukan perempuan. Kebiasaan yang ia lakukan sama sekali tak girlish dan bahkan, Elaha mengaku tak mahu menikah.
"Saat kecil, saya disuruh berdandan seperti laki-laki kerana tak punya saudara laki-laki. Sampai saat ini saja, saya masih berkawan dengan anak laki-laki lain dan merasa lebih bebas seperti itu," paparnya.
Elaha kembali berdandan sesuai jenis kelaminnya dengan setengah hati. Ia mengaku melakukannya kerana tradisi sosialnya memang seperti itu. "Jika dipaksa menikah, saya akan pukul suami saya hingga diceraikan," ujarnya.
Menurut kepala masjid biru yang ternama di Mazari Sharif, Atiqullah Ansari, tradisi ini dilakukan karena arti ketuhanannya. Keluarga yang melakukannya, berhadap Tuhan akan memberi mereka anak laki-laki. "Tetap saja, mereka harus mengenakan hijab jika sudah mencapai usianya," ujarnya.
Kisah seperti ini sudah amat biasa di Afghanistan. Semua orang pasti kenal orang yang melakukannya. Bahkan Ketua Departemen Hak Perempuan di Provinsi Balkh, Fariba Majid, juga melakukannya. Ia pernah 'menjadi' anak laki bernama Wahid.
"Saya anak perempuan ketiga dan sejak lahir, orangtua saya sudah mendandani seperti anak laki. Saya bekerja dengan ayah dikedainya dan pergi menghantar barang hingga ke Kabul," katanya.
Namun Ketua Komisi HAM Balkh, Qazi Said Mohammad Sami menyatakan, tradisi ini merupakan pelanggaran HAM. "Kita tak boleh sementara mengubah jenis kelamin. Menyuruh anak perempuan untuk sementara jadi anak laki, itu pelanggaran HAM."
Efek samping tradisi ini, rusaknya identitas perempuan muda yang kehilangan masa kecil yang amat penting sebagai kaum hawa. Meski beberapa mengaku mendapatkan kebebasan yang tak bisa diperoleh anak perempuan.
Namun pertanyaan penting yang ada di benak semua orang, adakah anak perempuan Afghanistan kelak mendapatkan kebebasan dan penghormatan yang sama seperti anak laki?

Pasangan Ini Menikah Selama 76 Tahun,Kemudian Meninggal di Hari yang Sama

Posted: 04 Apr 2012 08:15 PM PDT


VIVAnews - Tujuh puluh enam tahun lalu, Cleda dan Rosemond Frell Blair bersumpah tidak akan terpisahkan. Mereka menepati janjinya, bahkan saat kematian menjemput.
Hanya enam belas jam setelah Cleda, 95 tahun, menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah rumah pencen Idaho, minggu lalu, sang suami Rosemond 94 tahun juga meninggal dunia. 
"Mereka selalu bersama-sama," ujar putra pasangan itu, Boyd Blair, 68 tahun. "Keduanya tidak terpisahkan dalam hidup dan saya kira juga tidak dapat dipisahkan di tempat yang lebih baik."
Bertemu sebagai siswa sekolah menengah di Lewiston Utah, keduanya jatuh  cinta dan memutuskan menikah. Kisah cinta mereka selamat dari Perang Dunia II, dan hingga memiliki 2 anak, 12 cucu dan 32 cicit.
Cleda dan Frell Blair
Setelah PD II, Frell yang bekerja sebagai seorang mekanik membangun sebuah rumah di Idaho setelah kembali dari Kepulauan Pasifik pada tahun 1946. Beberapa tahun belakangan pasangan harmonis ini tinggal di komuniti pencen agar lebih dekat dengan keluarga mereka.
Cleda menjalani perjuangan panjang melawan kanser payudara saat kesihatan sang suami menurun darstis. Putra mereka, Boyd, mengatakan sebelum ibunya meninggal, ayahnya memegang tangannya dan menangis. Beberapa jam kemudian, sang ayah pun menyusul.
Dalam obituari bersama untuk Cleda dan Frell, kerabat terdekat mengatakan, mereka menghormati hubungan pasangan Blair, bukan hanya dalam kematian tetapi juga dalam kehidupan. "Warisan mereka adalah cinta dan komitmen satu sama lain dan itulah yang akan paling diingat keluarga."

Luna Maya tersembam depan kamera

Posted: 04 Apr 2012 08:00 PM PDT


JAKARTA: Model cantik yang juga aktres, Luna Maya tersembam depan kamera ketika menjalani penggambaran klip video untuk single terbaru Setia Band, berjudul Jangan Ngarep.
Kejadian berlaku di Cipete, Jakarta Selatan, semalam.

Bekas kekasih Ariel 'Peterpan' itu terjatuh ketika berjalan ke arah kamera dengan mengenakan pakaian skirt mini dan kasut bertumit tinggi.


Dia terpelecok lalu jatuh tersembam di depan kamera. Akibatnya, lutut kaki kanan selebriti itu terluka.

"Aduh!" jerit Luna. Dia kemudian menanggalkan kasut itu dan menukarnya dengan selipar tetapi masih kelihatan cantik dan mampu tersenyum. Penggambaran terpaksa dihentikan seketika - KL



sumber : myMetro

Kecoh kerana mimpi

Posted: 04 Apr 2012 07:45 PM PDT


MANAMA: Polis yang bergegas ke rumah seorang lelaki selepas menerima panggilan kecemasan semalam, berang apabila mendapati dia hanya mengalami igauan buruk ketika tidur.
Menurut media, lelaki Kuwait itu menjerit-jerit meminta tolong menerusi telefon dan polis berjaya mengesan lokasinya tidak lama kemudian.

Apabila tiba di rumah lelaki terbabit, polis dan paramedik terkejut apabila mendapati dia hanya mengalami mimpi ngeri.


Lelaki terbabit mendakwa, dia panik dan tidak dapat berfikir apa-apa untuk meminta bantuan, kecuali menghubungi polis. Menurut polis, lelaki terbabit meminta maaf kerana menyusahkan banyak pihak.

Bagaimapun, lelaki terbabit bertegas mendakwa dia mengalami mimpi sangat ngeri.


Difahamkan, lelaki itu bakal berkahwin dan dia enggan menceritakan butiran mimpinya. - GN



sumber : myMetro

Muslim Kazakh berang botol vodka ada perkataan Allah

Posted: 04 Apr 2012 07:30 PM PDT


ALMATY: Umat Islam di Kazakhstan berang dengan pengeluar minuman beralkohol di negara itu kerana terdapat kalimah Allah pada botol arak yang dikeluarkannya.
Imam besar Masjid Semey, Bekzat Boranbaiuly meminta pengeluar minuman vodka meminta maaf kepada umat Islam Kazakhstan atas penghinaan itu.

"Ini satu bentuk penghinaan kerana Islam secara tegas melarang minum arak," katanya dalam kenyataan sebagaimana dipetik Washington Post, semalam.


Media tempatan kelmarin melaporkan mengenai promosi minuman vodka terbaru di negara itu dan pada label bekas minuman berkenaan tertulis "The Power of Allah Suffices for All" (Kuasa Allah Cukup Untuk Semua).

Kazakhstan adalah bekas negara jajahan Soviet dan majoriti penduduknya yang berasal dari etnik Kazakh beragama Islam.


Bagaimanapun, negara itu juga dihuni penduduk minoriti berketurunan Slav yang gemar minum vodka dalam kehidupan seharian mereka. - Agensi



sumber : myMetro

Remaja 14 tahun tayang aksi lucah di Facebook

Posted: 04 Apr 2012 07:15 PM PDT


LONDON: Seorang remaja lelaki ditahan selepas dia dan pasangannya muncul dalam rakaman video lucah yang diposkan di Facebook, semalam.
Dipercayai, rakaman itu sempat ditonton beribu-ribu pelajar yang melayari laman sesawang sosial berkenaan.

Berusia 14 tahun, remaja lelaki berasal dari Cheltenham dilihat melakukan aksi lucah dengan pasangannya juga berusia 14 tahun dari Forest of Dean, Gloucestershire.


Menurut polis, video berkenaan dianggap lucah dan kini dipadam daripada Facebook.

Remaja itu bagaimanapun dibebaskan selepas diberi amaran oleh polis. - DM



sumber : myMetro

Buta, tuli akibat cinta

Posted: 04 Apr 2012 07:00 PM PDT


LONDON: Mangsa serangan asid, Patricia Lefranc, menganggap insiden malang yang berlaku ke atas dirinya menjadikan dia "jembalang" walaupun sebelum ini pernah memiliki paras menarik.
Ibu kepada tiga anak itu disimbah asid sulfurik oleh kekasihnya, Richard Remes, pada 22 Mac 2009.

Semalam, dia menceritakan pengalamannya secara terbuka untuk kali pertama.




Menurut Patricia, serangan itu meninggalkan kesan abadi pada fizikal dan emosinya.

Akibat simbahan berkali-kali itu, hidung dan kelopak mata Patricia cair dan dia turut kehilangan jari.


Satu daripada mata dan telinga Patricia pula hilang keupayaan untuk berfungsi selama-lamanya.



Ketika asid sulfurik itu memusnahkan tubuh Patricia, 48, perlahan-lahan, dia berada di ambang maut kerana cecair itu hampir membakar jantung dan paru-parunya.

Namun, Patricia bernasib baik kerana implan payudaranya menghalang kerosakan organ penting itu berlaku.


Selepas melalui 86 pembedahan dan 30 lagi pemindahan kulit, Patricia terus mengalami kesakitan berpanjangan.

"Azam mahu melihat anak-anak gembira menguatkan semangat saya," katanya.


Bercakap mengenai pengalamannya kepada majalah Closer, Patricia berkata, Remes bertanggungjawab menukar dirinya menjadi "jembalang." Pada ketika tertentu, katanya, dia hanya mampu menangis.


"Orang ramai merenung dan mempersendakan penampilan begini. Ia bagaikan hukuman seumur hidup untuk saya," katanya.


Patricia bertemu Remes, 57, kali pertama ketika mereka tinggal di apartmen sama di Brussels, Belgium, pada Disember 2008.


Selepas berbual seketika dalam lif, Remes mempelawa Patricia minum dan hubungan itu kemudian menjadi lebih serius.


Bagaimanapun, selepas beberapa pertemuan, Patricia mendapat tahu Remes sudah berkeluarga dan dia nekad memutuskan hubungan itu.


Kata Patricia, dalam keadaan begitu, hubungan itu sepatutnya tidak lebih daripada kawan biasa.


"Tambahan pula kami tidak pernah tidur bersama, justeru perpisahan itu sepatutnya tidak sukar," katanya.


Sejak itu, mereka bertemu dua kali seminggu di rumah Patricia.


Pada satu ketika, isteri Remes mengetahui skandal berkenaan dan dia diusir, tetapi lelaki terbabit kembali ke keluarganya tidak lama kemudian tanpa memutuskan hubungan dengan Patricia.


Hanya ketika bercuti di Mesir pada 2009, Patricia menyedari sifat jahat yang ada pada Remes apabila lelaki terbabit mula bercakap mengenai filem ganas, termasuk membabitkan penyeksaan ke atas wanita.


Apabila pulang ke Brussels, Patricia enggan bertemu Remes lagi, menyebabkan lelaki itu semakin obsesif.


Patricia mengadu kepada polis dan dia dinasihat supaya berpindah.


Empat hari selepas pindah ke Molenbeek-Saint-Jean, Remes mengunjungi kediaman Patricia dengan menyamar sebagai penghantar bungkusan.


Remes dihukum penjara 30 tahun atas kesalahan cuba membunuh. - DM



sumber : myMetro

Perempuan samseng

Posted: 04 Apr 2012 06:45 PM PDT


CHANGLUN: Gara-gara cemburukan seorang junior lebih rapat dengan seorang pelajar lelaki tingkatan empat, pelajar perempuan tingkatan lima di sebuah sekolah di sini membelasah pelajar perempuan tingkatan dua dalam tandas sekolah hingga pengsan.
Kejadian berlaku jam 1.45 tengah hari, kelmarin apabila Noor Azwa Sabri, 14, dipanggil pelajar itu yang dipercayai mengesyakinya mempunyai hubungan dengan pelajar lelaki itu.

Menurut Noor Azwa, dia serta rakannya menunggu dijemput ahli keluarga selepas tamat sesi persekolagan untuk pulang ke rumah di Kampung Batu 13, Jalan Sintok, tiba-tiba didatangi beberapa pelajar perempuan, termasuk pelajar senior itu.


"Saya dipanggil masuk ke dalam tandas, dia terus melepaskan geram dengan memukul badan dengan fail berkali-kali dan mengetuk kepala dengan tangan hingga pandangan kelam dan kabur.

"Saya tidak melawan kerana bimbang dia akan memukul lebih teruk kerana dia banyak pengaruh di sekolah, selepas itu saya tidak ingat kerana pengsan dan apabila tersedar sudah berada di bilik guru," katanya. Menurutnya, dia tiada hubungan dengan pelajar lelaki berkenaan yang hanya dianggap kawan biasa serta hanya bertegur sapa di sekolah. Beliau berkata, dia tidak tahu niat sebenar pelajar senior itu yang bakal duduki peperiksaan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) tahun ini kerana tidak pernah buat salah atau menyakiti hatinya.


"Sejak saya di tingkatan satu, dia ada memberi amaran supaya tidak mendekati pelajar lelaki itu, tetapi saya hanya mendiamkan diri tidak memberitahu sesiapa termasuk keluarga.



"Kali ini, saya terpaksa membuat laporan kerana bimbang kejadian lebih buruk lagi," katanya.

Menurutnya, itu bukan kali pertama dia dikasari pelajar terbabit sehingga takut untuk ke sekolah.


Dia mendakwa pelajar senior itu pernah menyerang beberapa lagi pelajar perempuan lain tetapi mereka mendiamkan diri kerana bimbang diketahui pihak sekolah atau keluarga.

Difahamkan, pergaduhan itu hanya berlaku antara dua pelajar terbabit kerana pelajar senior itu tidak mahu rakan mangsa dan rakannya sendiri mencampuri urusannya dengan meminta mereka menunggu di luar tandas.


Selepas pelajar itu beredar, rakan mangsa, Norashikin Amran, 14, masuk untuk melihat apa yang berlaku dan terkejut mendapati mangsa pengsan lalu berlari ke bilik guru untuk memaklumkan kejadian.


Norashikin berkata, dia cuba masuk ke dalam tandas tetapi pelajar senior berkenaan menghalangnya berbuat demikian.


"Saya takut ke sekolah kerana bimbang dia (pelajar senior) tidak berpuas hati dan akan mengganggu kami," katanya.


Sementara itu, ibu mangsa, Noor Shahida Abu Bakar, 40, berkata, dia hanya menyedari kejadian itu pagi semalam, selepas anak keempat daripada tujuh beradik enggan ke sekolah walaupun abang sulungnya yang berusia 18 tahun, menyuruhnya bersiap. Sejak bersekolah di situ, katanya, Noor Azwa seperti takut hendak ke sekolah dan sebelum ini pernah mengadu dibuli pelajar senior tetapi tidak ambil kisah kerana menganggap mungkin hanya salah faham.


"Tapi apabila pelajar senior itu mengasari Noor Azwa, saya tak boleh berdiam diri lalu membuat laporan polis. Saya harap pihak berkuasa, termasuk pengurusan sekolah mengambil tindakan terhadap pelajar berkenaan.


"Saya juga bercadang mengambil tindakan undang-undang kerana anak saya kini tertekan dan trauma," katanya yang turut menerima kunjungan Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) Bukit Kayu Hitam, Datuk Zaini Japar, semalam.


Pengarah Jabatan Pelajaran Kedah, Mansor Lat ketika dihubungi enggan mengulas sehingga laporan diterimanya.


Manakala jurucakap polis mengesahkan sudah menerima laporan berhubung kejadian terbabit.



sumber : myMetro

Isteri tak sahut panggilan mati dikelar

Posted: 04 Apr 2012 06:30 PM PDT


NIBONG TEBAL: Seorang suami tidak menyangka panggilannya yang tidak disahut isteri apabila dia sampai ke rumah rupa-rupanya kerana isterinya itu sudah tidak bernyawa.
S Nadarajan, 55, terkejut apabila mendapati isterinya, M Letchumi, 54, berlumuran darah dan sudah tidak bernyawa di rumahnya di Taman Tasek Mutiara, Simpang Ampat, dekat sini, malam kelmarin.

Nadarajan yang bekerja sebagai pemandu lori, tiba di rumahnya jam 7.45 malam, tetapi hairan apabila mendapati pintu pagar depan dan pintu gelongsor rumahnya terbuka.


Dia memanggil isterinya yang tinggal seorang diri di rumah ketika itu, tetapi tidak disahut menyebabkannya masuk mencari sebelum menemui mayat isterinya terbaring dalam sebuah bilik.

Ketua Polis Daerah Seberang Perai Selatan, Superintendan Shafien Mamat berkata, polis yang menerima maklumat mengenai kejadian itu pada jam 8 malam, bergegas ke tempat kejadian. Menurutnya, pemeriksaan mendapati ada kesan kelar pada leher mangsa serta luka di kedua-dua tangan dan mangsa dipercayai meninggal dunia lebih tiga jam sebelum ditemui suaminya.


"Siasatan di tempat kejadian menemui beberapa kesan tapak kaki manusia dalam sebuah bilik dipercayai ditinggalkan suspek ketika menyelongkar bilik itu.



"Suspek dipercayai dikenali mangsa kerana tiada kesan pecah masuk di rumah berkenaan," katanya.

Menurutnya, berdasarkan maklumat diperoleh daripada suami mangsa, hanya mereka berdua tinggal di rumah itu dan isterinya tinggal seorang diri ketika dia keluar bekerja.


"Mayat mangsa dihantar untuk dibedah siasat di Hospital Seberang Jaya (HSJ).

"Suspek belum dapat dikenal pasti buat masa ini dan kes disiasat mengikut Seksyen 302 Kanun Keseksaan kerana membunuh," katanya.



sumber : myMetro

Betis wanita disondol babi hutan

Posted: 04 Apr 2012 06:15 PM PDT


KOTA BHARU: Seorang wanita sempat bertakbir beberapa kali selepas disondol seekor babi hutan sebesar anak lembu ketika mengutip cendawan di kawasan kebun, 200 meter dari rumahnya di Kampung Penget dekat Dewan Beta, di sini, kelmarin.
Dalam kejadian jam 9.30 pagi itu, Rubiah Samad, 55, rebah akibat disondol haiwan itu dan cedera di betis. Mangsa pada mulanya dibawa ke Pusat Kesihatan Lundang Paku, di sini, sebelum dirujuk ke Hospital Raja Perempuan Zainab II (HRPZII) dan menerima 15 jahitan. Menurutnya, dia bertakbir beberapa kali kerana bimbang babi itu berpusing dan menyondolnya kali kedua.

"Selepas mendengar saya bertakbir, babi itu melarikan diri ke dalam semak. Ketika disondol, saya hanya ingat mati kerana babi itu bersaiz besar, selain mempunyai taring.


"Jika babi itu gigit saya, mungkin kecederaan dialami lebih parah," katanya ketika ditemui di rumahnya, semalam.

Menurut Rubiah, sebelum menyerangnya, haiwan berkenaan cuba menyerang dua lagi jirannya yang turut sama mengutip cendawan 10 meter dari tempat dia disondol, namun dihalau menggunakan parang.


"Awal Januari lalu, seorang lelaki Cina yang memburu babi di kawasan itu parah diserang haiwan berkenaan dan dirawat tiga bulan di HRPZII," katanya.



sumber : myMetro

Perkhidmaran Ciina buta di internet

Posted: 04 Apr 2012 06:00 PM PDT


JOHOR BAHRU: Sekumpulan lelaki menjadi pak sanggup atau cina buta semata-mata mengidamkan imbuhan lumayan mencecah RM10,000 serta berpeluang bermalam dengan isteri ekspres bagi memuaskan nafsu selama sebulan sebelum diceraikan.
Dengan imbuhan serta pelbagai barangan mewah lain diberikan isteri ekspres masing-masing, kumpulan cina buta terbabit tidak kisah dilabel dengan gelaran itu, malah memberi alasan ia bukan perkara mendatangkan kesalahan kerana segala-galanya dilakukan mengikut syarak.
Bagi memudahkan pelanggan terdesak menghubungi mereka, kumpulan cina buta terbabit mendedahkan identiti serta maklumat peribadi berserta nombor telefon masing-masing dalam laman web.

Seorang daripada cina buta yang hanya mahu dikenali sebagai Ramli, 31, berkata, dia yang berasal dari Tapah, Perak, datang ke bandar raya ini enam tahun lalu sebelum terjebak kegiatan itu setahun kemudian.



Menurutnya, dia mula terjebak kegiatan cina buta apabila menganggur lima bulan sebelum ditawarkan peluang menjadi cina buta kepada seorang kerani yang tinggal di Kuala Lumpur.



sumber : myMetro

Wanita trauma dihimpit geng bumper

Posted: 04 Apr 2012 05:45 PM PDT


PUTRAJAYA: "Saya menarik nafas kerana terselamat, namun masih fobia dan trauma," kata wartawan wanita dari sebuah akhbar tempatan dikenali sebagai Nor, 30-an, yang nyaris menjadi mangsa samseng jalanan dipercayai 'geng bumper' dalam perjalanan pulang dari tempat kerja di sini ke rumahnya di Kajang.
Menurutnya, dalam kejadian Isnin lalu jam 6.30 petang itu, kereta dipandunya dihimpit Toyota Vios berwarna hitam dinaiki tiga lelaki dari persimpangan lampu isyarat berhampiran pejabat cawangan akhbar berkenaan di Presint 15 sehingga ke persimpangan Sungai Ramal menghala Sungai Chua, Kajang, Selangor.

"Insiden itu bermula selepas saya membunyikan hon kepada kereta berkenaan kerana memotong secara melulu dan berhenti secara mengejut di hadapan. Kereta itu meneruskan perjalanan sebelum mengacah untuk memotong dan menghimpit secara dekat.


"Pada masa sama, pemandunya membunyikan hon, menyalakan lampu dan memberi isyarat supaya saya memberhentikan kereta, tetapi saya memecut," katanya menceritakan detik cemas 15 minit dilaluinya itu, semalam. Menurutnya, dalam keadaan kelam-kabut, dia menghubungi kenalan yang juga anggota polis untuk memaklumkan kejadian itu dan melaporkan nombor pendaftaran kereta dinaiki tiga lelaki terbabit.

"Pemeriksaan mendapati nombor pendaftaran itu palsu dan bukan miliki Toyota Vios berkenaan. Saya dinasihatkan meneruskan perjalanan, sama ada ke balai polis berhampiran atau kawasan orang ramai.


"Sebaik tiba di persimpangan Sungai Ramal, kereta terbabit mengubah laluan. Saya bernasib baik kerana tidak lagi diekori," katanya.



Menurutnya, dia dimaklumkan polis sudah menerima laporan beberapa kes samseng jalanan seumpama itu dipercayai angkara 'geng bumper' yang menjadikan pemandu wanita bersendirian sebagai mangsa.


sumber : myMetro

Kehilangan Telinga Kerana Ketagihan Berjemur Matahari

Posted: 04 Apr 2012 05:30 PM PDT


Intermezo News - Sejak usia 14 tahun, Sue Riddell sudah ketagihan berjemur matahari dengan 4 kali dalam seminggu berjemur di tanning salon serta sampai 15 jam sehari berjemur langsung di bawah sinar matahari. Akibatnya, kini ia harus kehilangan telinganya kerana terkena kanker kulit.

Sue Riddell (Foto: dailymail)


Ketika berjemur di tanning salon mahupun langsung di bawah sinar matahari, Sue Riddell jarang menggunakan pelindung tabir surya apalagi di bagian telinganya. Akibat ketagihan tersebut, ia harus rela kehilangan telinga untuk diamputasi kerana mengalami melanoma atau kanser kulit.

Dia sempat melihat ada tanda aneh seperti keropeng kecil (semacam kudis) di telinga kanannya, tapi pada awalnya ia hanya menyalahkan pelurus rambut yang melukai telinganya. Namun keropeng kecil tersebut ternyata menjadi melanoma (kanser kulit) tahap dua dan ahli bedah harus mengamputasi untuk menyelamatkan jiwanya.

"Saya tidak bisa percaya bahawa area kecil di kulit telinga boleh mengambil risiko hidup saya," jelas Sue Riddell asal Birmingham, seperti dilapor Dailymail.

Sue mengaku mendapatkan kanser keraa terlalu banyak mencintai matahari. Pada hari cuti ia akan menjadi orang pertama yang duduk di kerusi berjemur di pagi hari dan menjadi yang terakhir untuk meninggalkannya tersebut di malam hari.

"Saya jarang menggunakan krim (pelindung) matahari dan saya tidak pernah berfikir untuk menggunakannya di telinga saya. Saya hanya tidak terpikir tentang kanker," jelas Sue.

Sue yang bekerja sebagai juruperawat di hospital Harborne, Birmingham, sekarang dibuatkan lobus telinga palsu yang terbuat dari getah , yang dijepit dengan dua titanium dan disekrup ke tengkoraknya.

"Saya masih boleh mendengar dengan sempurna, tapi sekarang saya harus mencopot telinga kanan saya ketika tidur. Itu mengurangi rasa kehancuran kerana kehilangan telinga dan bagaimana saya akan terlihat. Tetapi ini menyelamatkan hidup saya, jadi itu pengorbanan yang sepadan," jelas Sue.

Sue mengaku pergi bercuti ke empat pantai setiap tahun dengan suaminya Philip (60 tahun) yang merupakan seorang dokter umum dan dua orang anaknya Nathan (19 tahun) dan Matthew (22 tahun).

"Kami akan pergi kemana saja yang panas seperti Sepanyol, Portugal, Corfu, Maladewa dan Australia. Saya mencintai matahari dan bercuti ke luar (ruangan). Saya tidak tahu kalau itu dapat membunuh saya. Saya hanya berfikir memiliki kulit kecoklatan itu sehat dan saya merasa luar biasa setelah seharian berada di bawah sinar matahari," kata Sue.





SUMBER

Kes Gila...mak ajar anak cara jilat lidah

Posted: 04 Apr 2012 05:15 PM PDT


macam tak ade benda lain nak diajar.....

Kakak ni derita kerana payudaranya besar

Posted: 04 Apr 2012 05:00 PM PDT

Meski memiliki suami dan dua anak yang sangat mencintainya, Jen agaknya masih menyimpan trauma masa remaja. Masih lekat dalam ingatan ketika orang-orang memanggilnya dengan sebutan 'Jen si payudara besar'. "Setiap saya jalan, semua pandangan mengarah ke dada saya, dan selalu menjadi bahan lawak," katanya kepada mirror.co.uk.


Saat sekolah rendah, Jen menjadi pelajar pertama yang mengenakan bra di kelasnya. Seiring bertambahnya usia, payudaranya berkembang melebihi ukuran normal. Ia bahkan harus memesan bra khusus, kerana semua yang ada di pasaran tak dapat menampung payudaranya.

Memasuki usia 20 tahun, Jen mulai berfikir melakukan operasi penyusutan volume payudara. Namun, doktor yang ia temui memintanya menunda hingga menikah dan memiliki anak. Sebab, operasi akan memengaruhi kemampuannya menyusui. "Saya menurut, katanya menyusui juga boleh membuat payudara menyusut, tapi nyatanya tidak," katanya.

Menikah dengan lelakiyang sangat mengagumi payudaranya, Jen melahirkan dua anak. Ia selalu berniat memberikan ir susu ibu eksklusif, namun selalu terhenti di tengah jalan. Jen tak tega melihat bayinya yang sering susah bernafas tertimpa payudaranya.


Keinginannya melakukan operasi memperkecil ukuran payudara kembali menguat. Terlebih, ia kerap merasakan sakit di area punggung. Ia juga susah tidur telentang kerana membuat nafasnya tersengal. Saat berjalan, ia juga harus sering duduk beristirahat kerana beban berlebih di area dadanya. Ia ingin memperkecil ke ukuran cup C atau D.

Kecil lebih sihat

Marisa Weiss, pakar onkologi sekaligus presiden dan pendiri breastcancer.org, mengatakan, "Payudara yang lebih besar akan lebih berat dan menempatkan tekanan pada tubuh. Ini mengubah postur seorang wanita dan menyebabkan leher sering tegang yang boleh membuat timbulnya sakit kepala."


Sementara kajian University of Wina menyebut, payudara besar terkadang kurang sensitif dibandingkan berukuran lebih kecil. "Payudara besar memiliki jaringan lemak lebih banyak daripada jaringan kelenjar yang merupakan bahagian paling sensitif," kata seorang seksologi Rachael Ross, MD, PhD seperti dikutip dari Shine.

"Dengan payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah untuk merangsang selama foreplay kerana mereka tidak berada di bawah lapisan lemak," Rachael menambahkan. Payudara kecil juga membuat wanita lebih leluasa menciptakan gerakan saat bercinta.

Doktor Cantik ditelan hidup" oleh Unta gila

Posted: 04 Apr 2012 04:45 PM PDT


Kejadian ini terjadi di sebuah negara Arab yang telah dirahsiakan nama nya untuk menjaga nama baik negara tersebut..

Seekor unta yang mengalami sedikit gangguan mental telah menelan hidup- hidup seorang doktor haiwan yang ingin memeriksa kesihatan unta tersebut..

Unta sepeti diketahui orang' bukanlah haiwan karnivor yang menjadikan daging sebagai menu utama dalam setiap sajian nya..

Akibat daripada serangan unta itu, nasib doktor hewan itu sangatlah malang.. keadaan doktor tersebut telah dirahsiakan kepada umum..

Dua Anak Sekolah Rendah Ditangkap Kerana Perkosa Teman Sekolahnya

Posted: 04 Apr 2012 04:30 PM PDT

TRIBUNNEWS.COM - Dua anak laki-laki yang berusia 10 tahun dan masih sekolah rendah ditangkap kerana berkait pemerkosaan empat anak perempuan di sekolah yang sama. Demikian dilapo AsiaOne.

Menurut polis, tiga tersangka termasuk seorang anak sekolah rendah lain berumur 10 tahun memperkosa anak perempuan berumur lapan dan sembilan pada 31 Mei ketika sedang memetik apsintus. Mereka kemudian diperkosa di semak-semak.

Daun Apsintus digantung di depan pintu rumah penduduk saat Festival Perahu Naga yang jatuh pada 6 Jun lalu. Korban dengan ditemani oleh keluarganya kemudian melaporkan kejadian ini di balai polis di wilayah Guandong, China.

Rupa Bayi Setelah Didandan

Posted: 04 Apr 2012 04:15 PM PDT

BEGINILAH WAJAH BAYI SETELAH MEREKA DIDANDAN DAN DISOLEKKAN :

MANA SATU PILIHAN ANDA










SUDAHKAH ANDA MEMILIH ???


Nak test cawan pun pakai Lamboghini

Posted: 04 Apr 2012 04:00 PM PDT







Sampai begitu sekali nak membuktikan ketahan cawan ni...
pakai kereta Lamboghini......


[Gila]Sepasang muda-mudi lakukan hubungan seks di menara jam Sydney

Posted: 04 Apr 2012 11:00 AM PDT

Gambar yang luar biasa ini menunjukkan sepasang muda-mudi yang berani tertangkap sedang berhubungan seks di siang hari b\ di bahagian atas menara jam Sydney yang Bersejarah.




Masih menjadi Misteri identiti pasangan itu, yang terlihat di balkoni di bawah jam raksasa di sudut Broadway dan Bay Street Sydney.

Ramai orang berkumpul di luar panggung wayang di seberang menara, di dekat University of Sydney, tapi itu nampaknya tidak menganggu "aksi" mereka..

Seorang saksi mengatakan: "Beberapa orang lain juga telah melihat dan aku mulai mengambil foto semua orang di daerah mulai melihat ke atas dan tertawa melihat aksi mereka. "

"Pasangan itu Nampaknya tahu aksi mereka boleh dilihat danmereka tidak memperdulikan."

Pasangan tersebut mungkin adalah siswa yang tinggal di UniLodge di bawah ini dan telah tahu selok belok  ke menara jam.
Meskipun tidak terkenal seperti Sydney Opera House, menara jam bersejarah adalah salah satu dari dua bekas bangunan Grace Brothers department store yang dibangun pada tahun 1904.

Inilah ibu yang membunuh anak dengan air susunya sendiri

Posted: 04 Apr 2012 10:30 AM PDT

Stephanie Greene (37) dari Carolina Selatan,pada bulan November tahun lalu telah menelefon 911 selepas bayinya tidak sedarkan diri. Pihak paramedik tiba memberikan bantuan kecemasan tetapi bayi berusia enam bulan itu gagal diselamatkan.

Selepas pembedahan autopsi dilakukan dan pihak penyiasat terkejut bila mendapati ujian toksikologi menunjukkan bayi tersebut mati kerana overdose. Dalam siasatan pihak polis mendapati bayi tersebut mati kerana meminum susu badan ibunya seorang penagih dadah. Stephanie Greene mengambil pil dan body patch berisi morfin secara haram. Dadah morfin yang diambil beliau dipercayai telah mencemari air susu badannya dan kemudian diberi minum kepada bayi beliau. Stepahanie menggunakan faked presicption selama 25 kali untuk mendapatkan ubat secara haram bagi memuaskan ketagihan beliau kepada morfin.



Beliau kini ditahan di penjara sementara menunggu perbicaraan selesai.

Kerana asyik berpelukan ,orang seluk saku pun tak sedar

Posted: 04 Apr 2012 10:15 AM PDT





Memang betul-betul berani penyeluk saku.....