ISU HANGAT |
- Sejarah Yahudi
- Ada yang tak kena
- 10 Strategi Syaitan Membuka Aurat Wanita
- Negara Islam : Teori atau Realiti?
Posted: 08 Jun 2010 10:55 AM PDT Berbicara tentang Bani Israil, tak boleh dipisahkan dengan agama Yahudi. Sebab, majoriti kaum Israel menjadi pemeluk agama Yahudi. Dalam bukunya, Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Sami bin Abdullah al-Maghluts menjelaskan, agama Yahudi dahulunya merupakan ajaran monoteis (satu Tuhan) yang dibawa oleh Nabi Musa AS. Nabi Musa diberikan kitab Taurat untuk disampaikan kepada umatnya (Bani Israil). Namun, Bani Israil telah mengubah ajaran Taurat yang telah disampaikan Nabi Musa dan membuat kebohongan atas syariat Allah SWT. Mereka menawar syariat untuk melaksanakan ibadah agar lebih ringan (dipermudah) dari syariat itu supaya sangat mudah untuk dikerjakan. Misalnya, mereka diperintahkan untuk melaksanakan ibadah pada hari Sabat (Sabtu), tetapi mereka menawarnya supaya ibadah Sabat dipindahkan pada hari yang lain. Kerana itulah, Allah mengazab kaum yang tidak beriman itu hingga menjadi kera. Lihat surah Al-A’raf [7]: 163-166 dan Albaqarah [2]: 65. “Dan, sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, `Jadilah kamu kera yang hina.’” (QS Albaqarah [2]: 65). Sifat Bani Israil lainnya adalah suka bertanya sehingga menyulitkan diri mereka sendiri. Contohnya, mereka disuruh untuk menyembelih seekor sapi betina, tetapi Bani Israil bertanya tentang umur sapi tersebut. Lalu, disampaikanlah bahwa usia sapi tersebut tidak tua dan tidak juga terlalu muda. Mereka pun bertanya lagi warna sapi. Disampaikanlah sapi itu berwarna kuning tua dan tidak pernah dipergunakan untuk membajak. Setelah semuanya ditanyakan, mereka akhirnya baru melaksanakan perintah tersebut. Mereka merasa kesulitan mencari jenis sapi yang dimaksud. Padahal, sebelumnya Allah menghendaki kemudahan bagi mereka, tetapi mereka sendiri yang menyulitkannya. Itulah sifat Yahudi. Lihat penjelasan lengkapnya dalam surah Albaqarah [2]: 67-71. Banyak nabi yang diutus untuk mengajak mereka ke jalan yang benar, tetapi selalu saja nabi-nabi itu mereka dustakan. Syariat Nabi Musa AS yang mengajarkan monoteisme dijadikan politeisme. Mereka juga akhirnya menyembah patung-patung, seperti patung anak sapi, patung ular, dan sebagainya. Dalam Alquran, juga disebutkan bahwa sifat mereka itu di antaranya suka bermusuhan, keras kepala, keras hati, ingkar janji, bakhil, dan tamak. Mereka juga terlibat dalam sejumlah pembunuhan terhadap para nabi yang diutus oleh Allah SWT. Itulah sifat-sifat Yahudi. Mereka menamakan Tuhannya dengan Yahwe. Namun, menurut Bani Israil, Tuhan mereka itu juga boleh berbuat salah, punya sifat penyesalan, dan juga pernah memerintahkan yang tidak baik. Na’udzubillah. Mereka juga mendakwa bahwa Tuhan hanya untuk Bani Israil. Kerana itu, mereka memusuhi kaum atau umat lainnya jika tidak mau menuruti keinginannya. Karena itu, Allah SWT memerintahkan umat Islam agar tidak mengikuti mereka. (QS Albaqarah [2]: 120). Wallahualam. Posted @ www.isuhangat.net **LETAKKAN IKLAN ANDA DI SINI**
|
Posted: 08 Jun 2010 10:51 AM PDT |
10 Strategi Syaitan Membuka Aurat Wanita Posted: 08 Jun 2010 10:45 AM PDT Semoga entri ini berguna buat para wanita… Strategi Pertama – Menghilangkan hijab(penutup) Perubahan zaman dan budaya manusia menyebabkan pakaian lebih berfesyen dan semakin banyak baju yang merendahkan aurat. Pada tahap ini syaitan berbisik kepada wanita dengan berkata bahawa pakaian hanyalah sekadar hiasan dan tiada berpengaruh dengan agama. Justeru itu, tidak mengapa sekiranya memakai pakaian yang membuka aurat. Namun, teknik ini tidak semestinya berkesan terutama kepada wanita yang berpendirian dan percaya bahwa memakai pakaian syar'i ialah satu ibadah dan bukan sekadar berfesyen. Jika hasutan ini gagal, syaitan akan beralih kepada strategi yang lebih licik seperti di bawah. Strategi Kedua – Membuka bahagian tangan Aurat wanita meliputi seluruhnya kecuali muka dan tapak tangan. Seharusnya menjadi kebiasaan tapak tangan tidak ditutup. Jadi, syaitan mengambil kesempatan ini untuk menghasut wanita dengan berkata {tak mengapa jika memakai baju lengan pendek….kamu masih pakai tudung..}. Di pasaran pula banyak pakaian berlengan pendek terutamanya fesyen baru. Wanita yang terpedaya pun memakai baju lengan pendek dan ternyata ia kelihatan biasa pada pandangannya maupun pandangan seorang lelaki, lalu syaitan berbisik lagi {tidak mengapa kan..?} Strategi Ketiga – Membuka leher dan dada Setelah menjadi kebiasaan merendahkan sebagian lengan, datang lagi syaitan dan berbisik {tak mengapa kan membuka lengan…sekarang ada fesyen baru yang merendahkan bagian dada..baju ini terbuka sedikit saja agar kamu tidak terasa panas…orang pasti berkata biasa saja…} Wanita itupun memakailah baju tersebut, daripada merendahkan sedikit, sehingga yang nampak lagi bahagian dadanya. Strategi Keempat – Berpakaian tetapi bertelanjang Tidak cukup dengan itu, syaitan membawa lagi idea baru. Kali ini syaitan berbisik {baju kamu itu dah biasa …dah ramai orang yg pakai…sekarang ini ada fesyen baru lagi…baju ini tipis dan ketat saja..boleh kamu tunjukkan bentuk badan kamu yang cantik itu..tidak apa-apa, sebab potongan baju ini masih panjang…} Maka wanita ini pun memakai baju berfesyen sebegitu sehingga menjadi kebiasaan malah baju yang dipakai semakin ketat dan jarang. Jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai kasiyat ‘ariyat (berpakaian tetapi telanjang) Strategi Kelima – Membuka sedikit Setelah memakai pakaian ketat dan jarang, datang lagi syaitan dan berbisik {susah la kalau kamu pakaian ketat semacam ini…bergerak pun terasa terbatasi…apa kamu cuba kain yang telah dibelah sampai ke lutut…nanti lebih senang kamu untuk duduk..tidak mengapa kamu rendahkan sedikit saja yang penting kamu selesa…} Maka dipakailah pakaian wanita yang terbelah. Ternyata ia memberi keluasan dan memudahkan dlm bergerak Strategi Keenam – Membuka telapak kaki dan tumit Syaitan berbisik lagi {sudah tak sesuai lagi kamu berpakaian ini…kain ini masih bagus walaupun dibelah hingga lutut…kamu potong aja lagi hingga diatas tumit…kamu pendekan kain ini sehingga atas tumit akan memudahkan km berjalan..} Wanita terus mengikuti godaan syaitan ini dan memakai kain singkat serta ditambah pula dengan kasut tumit tinggi. Strategi Ketujuh – Membuka separuh betis Sekarang, wanita ini sudah biasa memakai kain singkat dan ternyata masih kelihatan biasa pada pandangan orang. Syaitan berbisik lagi {fesyen kamu ni masih biasa saja…orang macam tak kisahkan…apa kata kamu cuba fesyen lain yang lebih menonjol..di pasaran banyak kain skirt..tak perlu beli yang sangat pendek …yang separuh betis saja..} Sekarang ni syaitan sudah menjadi seperti penasihat peribadinya. Maka dituruti hasutan tersebut. Pada tahap ini tudung sudah tidak dipakai. Strategi Kelapan – Membuka seluruh betis Wanita ada terfikir { Betulkah tindakan aku ni? Apakah tidak berselisih dengan wanita zaman nabi dulu ? } Syaitan pula menggunakan muslihat dengan mengaitkan zaman dahulu dengan sekarang. Syaitan berkata {AH!! tidak…sekarang zaman dah berubah..dulu lelaki tak suka kalau perempuan menampakkan auratnya, tetapi lelaki sekarang banyak yang suka… yang seksi-seksi terutama, mesti tidak terlalu seksi tp terbuka sedikit…di pasaran banyak pakaian zaman sekarang yang menampakkan seluruh betis….kalau kamu tidak ikut kamu akan ketinggalan zaman..} Maka pakailah wanita tersebut pakaian yang menampakkan seluruh betis. Strategi Kesembilan – Serba mini Setelah pakaian menampakkan seluruh betis menjadi kebiasaan, datang lagi syaitan menghasut {pakaian kamu perlu ada variasi. Jangan pakai yang seperti itu saja..kamu perlu pakai skirt mini…kamu akan nampak lebih seksi dan menawan..} Maka pakailah wanita ini skirt mini malahan bukan skirt saja yang mini, bajunya, skirtnya, semuanya dah menjadi kecil dan seksi. Bajunya juga sudah bervariasi seperti berlengan pendek, merendahkan sebagian dada dan sebagian pehanya. Ada yang dikhaskan untuk berpesta, bersosial, pakaian kerja, pakaian rasmi, pakaian malam dan sebagainya. Strategi Kesepuluh – Hampir semua terbuka Muncul pula keinginan untuk mandi di kolam renang terbuka dan pantai. Syaitan berbisik {pakailah kamu bikini..semua di sana pakai baju itu…kamu tak perlu malu ..} Wanita ini pun tanpa segan lagi memakai bikini yang hanya menutup sebagian dada dan pahanya. Dia pun bersuka ria terutama apabila semua lelaki memandangnya. Pada tahap ini auratnya sudah tidak diendahkan lagi. Posted @ www.isuhangat.net **LETAKKAN IKLAN ANDA DI SINI**
|
Negara Islam : Teori atau Realiti? Posted: 08 Jun 2010 10:26 AM PDT |
You are subscribed to email updates from ISU HANGAT To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |